A.
FORUM
ATAS NAMA BANK INDONESIA
Ø
EMEAP
1.
Profil
EMEAP
EMEAPdidirikan
pada tahun 1991adalah singkatan dari Executives' Meeting of East Asia-Pacific
Central Banks yang merupakan forum kerja sama bank sentral dan otoritas moneter
(yang selanjutnya akan disebut sebagai “Bank sentral”) di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Tujuan
utama forum ini adalah untuk memperkuat kerja sama moneter dan keuangan
diantara anggotanya. Pada
bulan Juni 2003, EMEAP meluncurkan tahap pertama dari Bond Fund Asia
(ABF1).Dirancang untuk mempromosikan pengembangan pasar obligasi di kawasan
itu, inisiatif memfasilitasi penyaluran cadangan resmi yang cukup besar yang
dimiliki oleh ekonomi Asia kembali ke wilayah tersebut.Juga, ABF1 menyediakan
sarana yang berguna bagi bank sentral Asia untuk diversifikasi investasi di
luar aset cadangan yang lebih tradisional.
2.
Anggota EMEAP
Ada 11
anggota kelompok EMEAPyaitu :
No
|
Nama Lembaga
|
Orang yang dapat dihubungi
|
Nomor Kontak
|
1
|
Reserve Bank of Australia
|
Bob Rankin
|
(61 2) 9551 8410
|
2
|
Bank Rakyat China
|
luo Jin
|
(86 10) 6619 4956
|
3
|
Otoritas Moneter Hong Kong
|
Thomas Chan
|
(85 2) 2878 1480
|
4
|
Bank
Indonesia
|
Wahyu
Widjajanti
|
(62
21) 381 8116
|
5
|
Bank
of Japan
|
Kenichiro
Watanabe
|
(81
3) 3277 1518
|
6
|
Bank
of Korea
|
Sun-Byoung
Chae
|
(82
2) 759 5202
|
7
|
Bank
Negara Malaysia
|
Abu
Hassan Alshari Yahaya
|
(60
3) 2691 9335
|
8
|
Reserve
Bank of New Zealand
|
Kelly
Eckhold
|
(64
4) 4713 879
|
9
|
Bangko
Sentral ng Pilipinas
|
Amando
Tetangco
|
(63
2) 524 8722
|
10
|
Monetary
Authority of Singapore
|
Diana
Koh
|
(65)
6229 9104
|
11
|
Bank
of Thailand
|
Thirachai
Phuvanat Naranubala
|
1.
)
283 5030
|
3.
Struktur
Organisani EMEAP
Sejak
berdirinya, kegiatan EMEAP telah berevolusi secara bertahap tapi pasti.Ini
sekarang menjadi forum bertingkat tiga, yang terdiri dari Gubernur, Deputi 'dan
Pertemuan Kelompok Kerja.
Rapat
EMEAP Gubernur telah diselenggarakan secara tahunan sejak tahun 1996, tidak
hanya untuk bertukar pikiran dan informasi tentang perkembangan ekonomi dan
keuangan baru-baru di wilayah tersebut, tetapi juga bertindak sebagai badan
pembuat keputusan tertinggi kebijakan mengenai kegiatan EMEAP.Sejak tahun 2004,
pertemuan Governors informal telah tambahan telah diselenggarakan.
Pertemuan
EMEAP Deputi ', forum inti EMEAP sejak awal, diadakan dua kali setahun. Rapat
deputi 'memainkan peran penting dalam memastikan kelangsungan kegiatan EMEAP
dan erat mengikuti gerakan ekonomi dan keuangan cepat berubah di wilayah
tersebut.Rapat juga memantau kegiatan dan memberikan bimbingan kepada Kelompok
Kerja.Komite Moneter dan Stabilitas Keuangan EMEAP (MFSC) didirikan pada tahun
2007 untuk memperkuat kerjasama keuangan regional dengan meningkatkan
makro-monitoring dan mekanisme manajemen krisis.Panitia membahas perkembangan
ekonomi dan keuangan baru-baru ini berdasarkan pada "Macro-Monitoring
Report" yang mengumpulkan informasi ekonomi makro dan keuangan dari
negara-negara anggota.Komite bertemu dua kali setahun, back-to-back dengan
Pertemuan Deputi '.Kelompok Kerja dan Rapat Direksi didirikan untuk mengatasi
isu-isu mengenai fungsi utama bank sentral.Kelompok Kerja Pasar Keuangan (WGFM)
memantau perkembangan dan melakukan penelitian di valuta asing dan pasar
keuangan serta manajemen cadangan. proyek menonjol dalam beberapa tahun
terakhir termasuk pembentukan mata uang dolar AS "Asian Bond Fund 1"
atau ABF1 dan lokal dalam mata uang "Asian Bond Fund 2" atau ABF2,
baik yang bertujuan untuk mempromosikan pengembangan pasar obligasi regional.
Kelompok Kerja Pengawasan Perbankan (WGBS) studi masalah pengawasan yang
menarik bagi bank sentral dan berbagi pengalaman anggota dalam pelaksanaan
kerangka peraturan baru, khususnya Basel Lii. Anggota dalam kelompok kerja ini
terdiri tidak hanya bank-bank sentral, namun lembaga pengawas beberapa negara
EMEAP juga disertakan, yaitu Australia Peraturan Prudential Authority, China
Banking Regulatory Commission, Jepang Jasa Keuangan Badan, Pengawas Keuangan Korea,
dan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (Otoritas Jasa Keuangan: OJK). Baru-baru
ini, para WGBS juga telah aktif dalam mewakili kepentingan daerah melalui
keikutsertaannya dalam Komite Basel (BCBS), yang menetapkan praktik terbaik
tentang pengawasan perbankan. Kelompok -The Kerja Pembayaran dan Sistem
Penyelesaian (WGPSS) mengawasi perkembangan pembayaran dan penyelesaian sistem
domestik dan lintas batas serta bisnis pengaturan kelangsungan / manajemen
krisis dalam negeri. The WGPSS menerbitkan sejumlah dokumen termasuk
"EMEAP Buku Merah", survei komprehensif pembayaran dan penyelesaian
sistem negara anggota '. -The IT Direksi Rapat (ITDM) didirikan pada tahun 2001
untuk mempelajari IT-hal terkait dan aplikasi untuk bank-bank sentral anggota.
4.
Kerja
sama EMEAP dengan Bank Indonesia
Kerja sama
EMEAP, pada tahun 2007 dibentuk suatu komite yang disebut Monetary and
Financial Stability Committee (MFSC) dalam rangka meningkatkan kerjasama
kawasan khususnya di wilayah macro-monitoring dan crisis management.
Komite ini beranggotakan Deputi Gubernur negara anggota untuk mendukung
Gubernur EMEAP dalam rangka mendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi
kawasan.Saat ini MFSC diketuai oleh People’s Bank of China dengan Bank Negara
Malaysia sebagai wakilnya.Seluruh Deputi Gubernur negara anggota EMEAP ikut
ambil bagian dalam teleconference yang diselenggarakan MFSC.
Indonesia akan
menjadi tuan rumah pertemuan Gubernur Bank Sentral se-Asia Timur dan Pasifik
atau Executive's Meeting of East Asia Pasific Central Bank or Monetary
Authority (EMEAP Governor's Meeting). Pertemuan akan digelar di
Denpasar, Bali, mulai 18 hingga 19 Juni 2005. Menurut Direktur Perencanaan
Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Halim Alamsyah dalam
penjelasan tertulis, sidang itu akan dihadiri gubernur bank sentral dan ketua
otoritas moneter anggota EMEAP dari 11 negara di wilayah Asia Timur dan
Pasifik. EMEAP Governor's Meeting kali ini akan membahas dua topik
utama. Topik pertama adalah mengenai "Kebijakan Moneter dalam Sistem
Keuangan Global".Topik ini dipilih para Gubernur Bank Sentral mengingat
integrasi sistem keuangan global yang terjadi saat ini yang mengandung risiko
bagi sistem keuangan dan berpengaruh pada kebijakan moneter.Topik kedua adalah
mengenai "Konsolidasi Perbankan untuk Merancang Sistem Keuangan yang Kuat
dan Efisien". Topik ini sejalan dengan upaya Indonesia dan beberapa negara
EMEAP lain untuk melakukan konsolidasi perbankan sebagai satu kesatuan langkah
dalam membangun kembali industri perbankannya. Beberapa negara lainnya memilih
langkah konsolidasi perbankan untuk meningkatkan daya saing industri
perbankannya pada tataran keuangan global.EMEAP merupakan adalah forum
kerjasama bank sentral dan otoritas moneter di negara-negara Asia Timur dan
Pasifik.
5. Hal-hal yang pernah di lakukan oleh
EMEAP
Contoh dari proyek yang dilakukan oleh
EMEAP adalah penciptaan dana obligasi Asia.organisasi percaya bahwa pasar utang
di kawasan itu sangat terbelakang dan sebagai hasilnya, relatif sedikit
investor yang berinvestasi di pasar obligasi Asia dibandingkan di Barat.Dana
obligasi Asia diciptakan untuk memperbaiki masalah ini.
EMEAPkembali meluncurkan Asian Bond Fund 2 (ABF 2). Pada ABF
2 kali ini telah terkumpul dana awal dari anggota EMEAP sejumlah US$ 2 miliar.
EMEAP merupakan sebuah forum kerja sama regional yang dibentuk tahun 1991 dan
beranggotakan 11 Bank Sentral dan Otoritas Moneter di kawasan Asia Timur dan
Pasifik. Pada pertengahan tahun 2003, EMEAP telah sukses meluncurkan Asian Bond
Fund 1 (ABF 1). Menurut penjelasan Kepala Biro Humas BI, Erwin Riyanto, Kamis
(12/5/2005), dana yang terkumpul dari anggota EMEAP ini ditempatkan pada Pan-Asian
Bond Index Fund (PAIF) sebesar US$ 1 miliar dan delapan Single-Market
Funds sebesar US$ 1 miliar. PAIF merupakan suatu bond index fund
yang diinvestasikan pada basket portofolio obligasi berdenominasi mata uang
lokal yang diterbitkan oleh sovereign dan quasi-sovereign anggota
EMEAP kecuali Jepang, Australia dan Selandia Baru. Sementara itu, kedelapan Single-Market
Fund masing-masing akan melakukan investasi pada obligasi berdenominasi
mata uang lokal yang diterbitkan oleh sovereign dan quasi-sovereign
anggota EMEAP yang bersangkutan.
Selanjutnya EMEAP telah menunjuk sembilan fund manager yang
mengelola masing-masing dari kesembilan dana ABF 2 dan satu kustodian yaitu The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) yang bertindak sebagai
master custodian bagi seluruh Fund ABF 2. Untuk Indonesia, fund
manager yang ditunjuk oleh EMEAP adalah PT Bahana TCW Investment
Management. EMEAP saat ini beranggotakan Reserve Bank of Australia, People's
Bank of China, Hong Kong Monetary Authority, Bank Indonesia, Bank of Japan,
Bank of Korea, Bank Negara Malaysia, Reserve Bank of New Zealand, Bangko
Sentral ng Pilipinas, Monetary Authority of Singapore dan Bank of Thailand.
Secara periodik, EMEAP mengadakan pertemuan untuk membahas berbagai isu dan
upaya kerjasama yang terkait dengan tugas Bank Sentral dan Otoritas Moneter, termasuk
membahas upaya untuk mengembangkan pasar keuangan di kawasan Asia. Pertemuan
EMEAP selanjutnya akan diadakan di Bali pada pertengahan Juni 2005. Salah satu
bentuk kerja sama yang telah dilakukan untuk memfasilitasi perkembangan pasar
keuangan di negara anggota adalah berupa inisiatif pembentukan dana investasi
ABF yang dipergunakan untuk membeli obligasi yang diterbitkan oleh sovereign
dan quasi-sovereign anggota EMEAP.
6. Tujuan dibentuknya EMEAP
Tujuan utama
forum ini adalah untuk memperkuat kerja sama moneter dan keuangan diantara
anggotanya.
REFERENSI :
1)
https://aric.adb.org/initiative/executives-meeting-of-east-asia-pacific-central-banks-initiative
3)
m.inilah.com/read/detail/.../bi-emeap-bagi-tugas-perkuat-sistem-pembayara...
4)
finance.detik.com/.../luncurkan-abf-2-emeap-berhasil-kumpulkan-us--2-mi.
B. FORUM ATAS NAMA BANK PEMERINTAH
Ø APEC
1. Profil APEC
APEC adalah singkatan kepanjangan dari Asian
Pasific Economic Coorporation, merupakan organisasi kerjasama ekonomi
regional di kawasan Asia Pasifik.APEC pertamakali dibentuk pada tahun
1989, saat pertemuan tingkat menteri Negara-negara Asia Pasifik diadakan di
Canberra, Australia.APEC adalah forum ekonomi untuk meningkatkan kerjasama dan
liberalisasi perdagangan yang meliputi semua ekonomi besar di wilayah Asia
Pasifik.Perwakilan dari Negara-negara anggota APEC yang berjumlah 22 anggota,
bertemu secara tahunan untuk mendiskusikan isu-isu yang dihadapi kelompok
tersebut.Pertemuan tersebut terakhir kali dilaksanakan di Beijing, China (KTT
APEC ke 26).
Sejarah pembentukan APEC dilatarbelakangi oleh perubahan di
Uni Soviet dan Eropa Timur.Runtuhnya Uni Soviet dengan sistem ekonomi
komunisnya, diikuti perubahan sistem ekonomi negara-negara di Eropa Timur yang
sebelumnya menjadi pengikutnya.Sistem ekonomi komunis yang tertutup secara
bertahap berubah menjadi sistem ekonomi liberal yang bebas.Sehingga, muncullah
kesadaran bahwa pada dasarnya setiap negara saling membutuhkan.Saat itu
berlangsung perundingan Putaran Uruguay yang membahas tatanan perdagangan
dunia. Putaran Uruguay adalah perundingan Negara-negara anggota GATT (General
Agreement of Trade and Tariff) pada tahun 1986 di Punta del Este, Urugay. Adanya
kekhawatiran atas gagalnya perundingan itu menjadi sebab dibentuknya APEC. Bila
perundingan itu gagal, dikhawatirkan akan muncul sikap proteksionis dan lahir
kelompok-kelompok regional yang tertutup. Padahal, dunia saat itu sedang
mengarah kepada sistem perdagangan bebas.
2.
Anggota
APEC
APEC memiliki 21 anggota , yaitu :
No
|
Anggota APEC
|
Tanggal Bergabung
|
1
|
Australia
|
6-7
Nov 1989
|
2
|
Brunei
Darussalam
|
6-7
Nov 1989
|
3
|
Kanada
|
6-7
Nov 1989
|
4
|
Chili
|
11-12
Nov 1994
|
5
|
Republik
Rakyat Cina
|
12-14
Nov 1991
|
6
|
Hong
Kong, Cina
|
12-14
Nov 1991
|
7
|
Indonesia
|
6-7
Nov 1989
|
8
|
Jepang
|
6-7
Nov 1989
|
9
|
Republik
Korea
|
6-7
Nov 1989
|
10
|
Malaysia
|
6-7
Nov 1989
|
11
|
Mexico
|
17-19
Nov 1993
|
12
|
Selandia
Baru
|
6-7
Nov 1989
|
13
|
Papua
Nugini
|
17-19
Nov 1993
|
14
|
Peru
|
14-15
Nov 1998
|
15
|
Orang
Filipina
|
6-7
Nov 1989
|
16
|
Rusia
|
14-15
Nov 1998
|
17
|
Singapura
|
6-7
Nov 1989
|
18
|
Cina
Taipei
|
12-14
Nov 1991
|
19
|
Thailand
|
6-7
Nov 1989
|
20
|
Amerika
Serikat
|
6-7
Nov 1989
|
21
|
Viet
Nam
|
14-15
Nov 1998
|
3.
Struktur
organisasi APEC
Pertemuan
pertama APEC Economic Leaders 'terjadi pada tahun 1993 ketika Presiden ASBill Clinton , setelah berdiskusi dengan Perdana
Menteri Australia Paul Keating , mengundang kepala pemerintahan dari negara anggota untuk pertemuan
puncak di Blake Island . Dia percaya hal itu akan membantu
membawa terhenti Putaran Uruguay dari pembicaraan perdagangan
kembali ke jalur. Pada pertemuan tersebut, beberapa pemimpin menyerukan
pengurangan lanjutan dari hambatan perdagangan dan investasi, membayangkan
sebuah komunitas di kawasan Asia-Pasifik yang mungkin mempromosikan kemakmuran
melalui kerjasama.APEC Sekretariat, yang berbasis di Singapura, didirikan untuk
mengkoordinasikan kegiatan organisasi.
Selama
pertemuan tahun 1994 di Bogor Indonesia , pemimpin APEC mengadopsi Bogor
Goals yang bertujuan untuk perdagangan bebas dan terbuka dan investasi di
Asia-Pasifik pada 2010 untuk negara maju dan 2020 untuk negara berkembang. Pada
tahun 1995, APEC didirikan sebuah badan penasihat bisnis bernama APEC Business
Advisory Council (ABAC), terdiri dari tiga eksekutif bisnis dari masing-masing
negara anggota.
4.
Kerja
sama yang dilakukan oleh APEC
Bulan April
2001, APEC berkerjasama dengan lima organisasi internasional lainnya (Eurostat, IEA, OLADE, OPEC dan UNSD)
untuk meluncurkan Joint Oil Data Exercise,yang sekarang dinamai Joint
Organization Data Initiative (JODI).
5.
Hal-hal yang pernah di lakukan oleh APEC
a)
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC
KTT APEC di Bangkok, Thailand
KTT APEC
diadakan setiap tahun di negara-negara anggota. Pertemuan pertama organisasi
APEC diadakan di Canberra, Australia pada tahun
1989.APEC menghasilkan "Deklarasi Bogor" pada KTT 1994 di Bogor yang bertujuan
untuk menurunkan bea cuka hingga nol dan lima persen di lingkungan Asia Pasifik
untuk negara maju paling lambat tahun 2010 dan untuk
negara berkembang selambat-lambatnya tahun 2020.Pada tahun 1997, KTT APEC
diadakan di Vancouver, Kanada. Kontroversi
timbul ketika kepolisian setempat menggunakan bubuk merica untuk meredakan aksi
para pengunjuk rasa yang memprotes kehadiran Soeharto yang menjabat
sebagai presiden Indonesia pada saat
itu.Pada tahun 2003, kepala
organisasi Jemaah Islamiyah Riduan
Isamuddin alias Hambali berencana
melancarkan serangan pada KTT APEC di Bangkok, Thailand. Hambali
ditangkap di kota Ayutthaya oleh
kepolisian setempat sebelum ia dapat melaksanakan serangan itu.Pada tahun 2004, Chili menjadi negara
Amerika
Selatan pertama yang menjadi tuan rumah KTT APEC.
b)
Kanada
di APEC
Kanada
adalah anggota pendiri dari forum APEC pada tahun 1989 dan telah aktif dalam
membantu APEC mencapai status saat ini.Kanada telah membantu muka aliran kerja
inti APEC integrasi ekonomi regional melalui keterlibatannya di lebih dari 30
forum APEC, termasuk komite, kelompok kerja dan sub-forum. Kanada host APEC
pada tahun 1997, yang berpuncak pada APEC Economic Leaders Meeting di
Vancouver, British Columbia. akun 21 anggota ekonomi APEC selama lebih dari
setengah produk domestik bruto global dan mereka adalah rumah bagi lebih dari
2,8 miliar orang. Pada tahun 2014, mitra APEC menyumbang 84% dari total
perdagangan bilateral Kanada.Investasi asing langsung dari ekonomi APEC di
Kanada adalah $ 398.800.000.000 pada tahun 2013.
c) Keterlibatan Bisnis Kanada di APEC
representasi
Kanada pada APEC Business Advisory Council (ABAC) membantu memajukan
kepentingan bisnis Kanada di kawasan Asia-Pasifik. ABAC didirikan untuk
menyediakan link antara APEC dan komunitas bisnis.Diambil dari sektor swasta,
perwakilan ABAC ditunjuk oleh setiap pemimpin APEC dan kolektif menyiapkan
laporan tahunan dengan rekomendasi tentang bagaimana untuk meningkatkan bisnis
dan investasi lingkungan di kawasan Asia-Pasifik.Kanada saat ini memiliki tiga
wakil ABAC, yang bertugas membantu memperkuat kepentingan komersial Kanada dan
keterlibatan di kawasan ini, termasuk dengan mempromosikan Kanada sebagai
tujuan investasi pilihan. ABAC perwakilan Kanada adalah Suzanne Benoît,
Presiden, Aéro Montréal; Deborah Tutup, Presiden, Produksi Divisi Pelayanan,
Tervita Corporation; dan Philip Leong, Direktur dan Wakil Presiden,
ScotiaMcLeod, International Investment Advisory, Scotia Capital Inc. The Asia Pacific Foundation of Canada bertindak sebagai sekretariat ABAC
di Kanada.
6. Tujuan di bentuknya APEC
Tujuan APEC adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerja sama
ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi. Selan itu, APEC
bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan tersebut di
tengah-tengah perkembangan ekonomi internasional. Untuk mencapai tujuan
tersebut APEC melakukan kerja sama dalam tiga ruang lingkup yang disebut dengan
Tiga Pilar Kerja Sama APEC. Ketiga pilar itu adalah liberalisasi perdagangan
dan investasi, fasilitasi usaha, kerja sama ekonomi, dan teknik.
REFERENSI
FERA NURUL AZIZAH ( 1711143019 )