SOLIDARITAS MENCIPTAKAN KENYAMANAN
Kasus : Pada sekitar 5 bulan yang lalu di desa saya yang beralamat di
ds.Samir kec.Ngunut terjadi
perselingkuhan antar tetangga.
Sekitar kurang lebih 5 bulan
yang lalu di desa saya terjadi perselingkuhan antar tetangga, sebut saja Bapak
Tono dan Ibu Tini.
Pada setiap malam Pak Tono selalu datang ke rumah Bu Tini,
dikarenakan suami Bu Tini sedang
merantau demikian juga istri Pak Tono jadi sangat leluasa untuk mereka berdua
bertemu. Akan tetapi hal itu tidak berjalan lama, salah satu tetangga Pak Tono
dan Bu Tini yang namanya Pak Jono curiga dengan tingkah laku Pak Jono dan Bu
Tini yang menjadi lebih akrab dan sering bertemu. Hal itu menyebabkan Pak Jono
ingin tahu sebenarnya ada apa antara mereka berdua, Pak Jono pun berinisiatif
untuk mengintai Pak Tono dan Bu Tini. Karena Pak Tono dan Bu Tini bertemunya
hanya setiap malam, dan pada suatu malam Pak Jono pun mengintai Pak Tono dan Bu
Tini dengan sembunyi-sembunyi. Setelah kurang lebih 15 menit Pak Jono mengintai
Pak Tono dan Bu Tini , Pak Jono melihat ada yang tidak wajar dari 2 tetangganya
tersebut padahal mereka bukan suami istri. Tanpa piker panjang Pak Jono
memanggil tetanga lainnya untuk melihat, dan akhirnya para tetangga lainnya
juga mlihat hal yang tidak wajar antara Pak Tono dan Bu Tini. Tanpa piker
panjang pula Pak Jono mengumpulkan para tetangga di sekitar rumahnya untuk
melakukan penggrebekan kepada Pak Tono dan Bu Tini.
Analisa kasus : Dari
kasus diatas menurut pendapat Emile Durkheim di kategorikan termasuk mekanis
sebagai masyarakat paguyuban, karena Pak Jono sudah melakukan suatu hal yang
bisa dikatakan solidaritas kepada masyarakat. Disitu kenapa Pak Jono melakukan
hal tersebut, karena Pak Jono tidak menginginkan hal yang tidak-tidak antara
Pak Tono dan Bu Tini karena mereka bukanlah suami istri dan juga Pak Jono tidak
menginginkan nama desanya tercemar hanya karena hal yang sepele.